Senin, 16 Juli 2018



Assalamualaikum Wr. Wb.

Materi.

Mikrotik sebagai DHCP Client 
Untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP Client dapat dilakukan  pada menu IP -> DHCP Client -> Add.
Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes. 

Mikrotik sebagai DHCP Server 
DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup 
Dengan menekan tombol DHCP Setup, wizard DHCP akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.

menentukan di interface mana DHCP Server yang akan aktif.DHCP server ini  diaktifkan pada ether 3. lali klik Next.
setelah ether 3 sudah di pasab IP Address 192.168.4.0./24. Selanjutnya menentukan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segmen yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IPbisa di temukan secara manual.
menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client. otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether3.
Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.
tentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns .
terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja. Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
Lalu klik Ok

Semoga Bermanfaat dan selamat mencoba.


0 komentar:

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Konfigurasi Simple Queue dan Shared Up To

LAPORAN TUGAS MANAJEMENT BANDHWIDTH ADMINISTRASI INSFRASTRUKTUR JARINGAN  Judul Kegiatan : Melakukan Konfigurasi  Manajemen Bandwidt...

statistics

Cari Blog Ini

Comments

My Instagram

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pages

Responsive Ads Here

HARGAI PENULIS DENGAN MENCANTUMKAN REFERENSI JIKA MENCOPY !!!

Popular Posts